GALIH PRAKOSO

  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Home
  • Business
    • Internet
    • Market
    • Stock
  • Downloads
    • Dvd
    • Games
    • Software
      • Office
  • Parent Category
    • Child Category 1
      • Sub Child Category 1
      • Sub Child Category 2
      • Sub Child Category 3
    • Child Category 2
    • Child Category 3
    • Child Category 4
  • Featured
  • Health
    • Childcare
    • Doctors
  • Uncategorized

Senin, 13 April 2015

Langkah-langkah Konfigurasi DNS Server di Debian 7

 GALIH_PRAKOSO     18.40     Debian Server     18 comments   

DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan alamat ip 118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya. Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9

Berikut langkahnya:

1. Install terlebih dahulu Bind9, dengan perintah #apt-get install bind9


2. Masuk ke direktori bind, dengan cara ketik #cd /etc/bind


3.  Edit file nano.named.local, dengan perintah #nano named.conf.local
4. Tambahkan perintah berikut:
     zone "krisma.net" {
     type master ;
     file "/etc/bind/db.krisma" ;
     };

     zone "24.168.192.in-addr.arpa" {
     type master ;
     file "/etc/bind/db.192" ;
     };


 5. Salin file agar lebih mudah, dengan cara #cp db.local db.krima dan #cp db.127 db.192


6. Edit file db.krisma, denagn cara #nano db.krisma
7. Lalu edit seperti gambar berikut.


8. Edit file db.192, denagn cara #nano db.192
9. Lalu edit seperti gambar beriokut.


 10. Restart bind9 agar kita bisa tahu apakah sudah benar atau belum, dengan cara #service bind9 restart


11. Jika sudah di restart kemudian lihat file /etc/resolv.conf, dengan cara #cat /etc/resolv.conf pastikan Ip anda berada di deretan paling atas.


12.  Jika Ip anda belum berada di deretan paling atas atau bahkan tidak ada, edit file /etc/resolv.conf dengan cara #nano /etc/resolv.conf seperti gambar berikut.
  

13. Lihat lagi file /etc/resolv.conf


14.  coba periksa DNS apakah dns anda sudah jalan atau belum , pertama anda
test langsung di server dengan perintah #nslookup krisma.net dan #nslookup www.krisma.net
15. Jika ada hasil yang bertuliskan “ **
server can't find smk.net.smk.net: SERVFAIL
” maka konfigurasi anda mungkin ada yang
masih salah ataupun kurang lengkap.


16. Ubah konfigurasi ip komputer anda, masukkan ip server anda di kolomDNS Server.


 17. Cek di browser anda,dengan cara ketikkan domain anda krisma.net jika It works! maka sudah berhasil.


Sekian informormasi dari saya, semoga bermanfaat :)
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Lihat versi seluler

18 komentar:

  1. Unknown9 November 2016 pukul 19.11

    sok tau cai serbet

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  2. Unknown26 November 2016 pukul 02.15

    bro itu ip dns yang mana lu pakek ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. GALIH_PRAKOSO28 Desember 2016 pukul 22.30

      Itu ip DNS dari tempat PKL ku bro

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  3. Riska RY25 Januari 2017 pukul 00.12

    kak ijin copas ya buat tugas

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  4. Unknown19 Februari 2017 pukul 01.34

    Terima kasih kak infonya, buat nanti ukom tanggal 20-02-2017

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  5. Icekeymoo6 Maret 2017 pukul 06.18

    Bro makasih infonya sangat bermanfaat tetap semangat blogging bro

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  6. Unknown1 September 2017 pukul 17.49

    bro kenapa saat service bind9 restart kenapa saya
    failed

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim5 Mei 2018 pukul 04.38

      Mungkin salah pas sript named.conf.local nye

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  7. Nurhadi Bachtiar5 April 2018 pukul 02.49

    Mantap infonya gan !
    Cara Dapatkan Pulsa Gratis Tiap Hari Terbaru Sukses 100%
    Cara Dapatkan Diamond ML Gratis Terbaru Sukses 100%
    Cara Dapatkan Uang Dengan Modal Smartphone Lengkap
    Cara Internet Gratis Axis,Xl,Telkomsel,Three Terbaru 2018 Sukses 100%

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  8. Unknown18 April 2018 pukul 21.47

    Izin share pengalaman gan untuk konfig dns server debian 7.8
    https://coretanpasha.blogspot.co.id/2018/04/konfigurasi-dns-server-debian-7.html

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  9. Yuawan Blog3 Agustus 2018 pukul 09.46

    makasih bro .. yang ada permasalahan dns server mungkin bisa cek link ini ya .. semoga sama sama membantu

    http://www.yuawan.me/2018/06/masalah-masalah-yang-biasa-di-temui.html

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  10. Unknown7 Januari 2019 pukul 01.37

    Harus tersambung ke internet ga bro kalo mau cek domain server nya di browser?

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  11. Afrina5 April 2019 pukul 21.11

    Mantap bro

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  12. Afrina5 April 2019 pukul 21.11

    Gimana tu

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  13. Shikamaru Nara8 November 2019 pukul 01.05

    yuhuu, bermanfaat banget gan
    Solder infrared

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  14. Yuanven9 Desember 2019 pukul 06.45

    makasih gan, sekali coba langsung jadi aja pnya ku nih hehe,

    btw kalo cara konfigurasi mail server ada gk gan?

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  15. Unknown9 Desember 2019 pukul 18.53

    Oke

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  16. Riri Alifia23 November 2020 pukul 18.58

    kak itu #cp db.127 db.192 kan. mau nanya kalo yang 127 itu buat apanya ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Categories

  • Access Point
  • Debian Server
  • Komputer Dasar Semester 1
  • Mikrotik
  • Proxmox
  • Ubuntu Server

Popular Posts

  • Laporan Pengamatan Komputer Dasar
    LAPORAN PENGAMATAN A. Definisi Komputer             komputer adalah seperangkat alat elektronik yang terdiri antara lain dari...
  • Cara Menjalankan PuTTY (Mobile SSH) di Handphone Android
    PuTTY selain bisa meremot server di komputer anda putty juga bisa dapat di jalankan melalui handphone anda terutama untuk handphone Android...
  • Cara memanjat Tower dengan baik dan benar
    Pada postingan kali ini saya akan berbagi sedikit tentang cara dan teknik-teknik dalam memanjat tower. dalam memanjat tower paling tidak ...
  • Langkah-langkah Konfigurasi DNS Server di Debian 7
    DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu jug...
  • Langkah-langkah Konfigurasi FTP Server di Debian 7
    FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk bertukar file melalui jaringan. FTP sering digunakan untuk mendownload seb...
  • Langah-langkah Instalasi Database Server (mysql) di Debian 7
    Server basis data adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikas...
  • Langkah-langkah Konfigurasi phpmyadmin di Debian 7
    phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL ...
  • Langkah-langkah Konfigurasi NTP Server di Debian 7
    NTP adalah singkatan dari Network Time Protocol, sebuah protocol untuk meng-sinkronkan sistem waktu (clock) pada komputer terhadap sumb...
  • Setting Mikrotik Offline
    1. Atur Ip komputer anda dan sesuaikan dengan IP Mikrotik 2. Buka WinBox anda, Klik pada bagian kotak kecil yang ada di dekat tulisan Co...
  • Membuat Website Sekolah Menggunakan CMS Balitbang pada Localhost
    Sistem manajemen konten (Inggris: content management System , disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untu...

Blog Archive

  • ►  2018 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2016 (5)
    • ►  September (5)
  • ▼  2015 (53)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (4)
    • ▼  April (21)
      • Cara Install Ubuntu Server 14.04.1
      • Membuat File Sharing Menggunakan OwnCloud Pada Loc...
      • Membuat Website Sekolah Menggunakan CMS Balitbang ...
      • Langkah-langkah Konfigurasi Mail Server Dan WebMai...
      • Langkah-langkah Konfigurasi Samba di Debian 7
      • Langkah-langkah Konfigurasi Securing Web Server (H...
      • Langkah-langkah Konfigurasi NTP Server di Debian 7
      • Kegiatan Kerja Bakti di BLC Telkom Klaten
      • Langkah-langkah Konfigurasi VirtualHost (SubDomain...
      • Langkah-langkah Konfigurasi FTP Server di Debian 7
      • Kumpulan Repository Online Lokal untuk Debian 7 Wh...
      • Langkah-langkah Konfigurasi DNS Server di Debian 7
      • Cara Menambah User pada Proxmox
      • Belajar Bersama tentang Debian di BLC Telkom
      • Cara Instalasi Proxmox
      • Pengertian Proxmox
      • MAC Address
      • Alamat IP
      • TCP dan UDP
      • Setting Access Point
      • Belajar Bersama di BLC Telkom Klaten
    • ►  Maret (27)

Total Tayangan Halaman

Informasi Saya

Mengenai Saya

Foto saya
GALIH_PRAKOSO
Lihat profil lengkapku

Pages

  • Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.
Semoga bermanfaat :)

PMSD 2016

Copyright © GALIH PRAKOSO | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates